Kamis, 12 Januari 2017

5 Penyebab Kerasnya Hati

1. Banyak Bicara

Apa hubungan lisan dengan hati ? Lisan adalah duta hati. Islam mengajarkan ummatnya untuk berkata baik. Jika tidak bisa, maka diamlah. Sebab keimanan seseorang terkait erat dengan sejauh mana seseorang menjaga lisannya.

Rasulullah.saw bersabda : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah.swt dan hari akhir, hendaklah dia berkata benar atau diam" (HR.Muslim, Baihaqi)

Banyak bicara akan membebalkan hati. Sebab, semakin banyak bicara, kemungkinan akan semakin banyak salah.

Firman Allah, " Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh bersedekah, berbuat ma'ruf/perdamaian diantara manusia" (Q.S.An Nisa : 114)

Rasulullah.saw bersabda : "Beruntunglah orang yang dapat menahan kelebihan bicaranya dan menginfakkan kelebihan hartanya" (HR. Baihaqi)

Ibrahin At Taymiy berkata : " Seorang mukmin, ketika hendak berbicara, ia berpikir dahulu, jika bermanfaat diucapkan, dan sebaliknya. Sedangkan orang durhaka, sesungguhnya lisannya mengalir saja".

2. Banyak Tertawa

Tertawa bukanlah hal yang dilarang. Rasulullah.saw sendiri pernah tertawa, namun itu dilakukan sewajarnya. Karena itu ditegaskan bahwa beliau lebih banyak menangis dan sedikit tertawa.
Rasulullah.saw bersabda : " Banyak tertawa itu mematikan hati " (HR. Ahmad)

3. Banyak Makan

4. Dosa

5. Teman/Pergaulan yang Buruk

Bagaimana Cara Belajar yang Baik?

*Cara Belajar yang Baik*

1. Punya jadwal pelajaran
2. Pastikan jadwal
3. Pastikan materi pelajaran sudah ditangan pada malam harinya
4. Biaya hidup harus ada
5. Malam hari buku dibaca sebelum guru menyampaikan esok harinya
6. Ketika masuk kelas, bandingkan pemahaman kita dengan guru
7. Sampai dirumah, gabungkan isi buku dengan ringkasan yang kita buat
8. Setiap ingin tidur, baca ringkasan karangan kita
9. Belajar sungguh-sungguh karena Allah.swt, bukan karena ujian. Karena ujian kita lewati setiap masa
10. Jangan sampai kita datang ke sekolah/kampus tapi tidak belajar

-Kuliah umum Dr. Amir Faishol Fath-

Rabu, 11 Januari 2017

Rencanakan Suksesmu !

Manajemen Organisasi

Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir (Ali Ibn Abi Thalib)

Kualitas Penting Seorang Juara :
1. Kemampuan komunikasi
2. Jujur
3. Kerjasama
4. Interpersonal
5. Etika
6. Motivasi
7. Komputer
8. Detail
9. Kreatif

Jangan takut masalah ! Masalah membantu kita untuk tumbuh. Hidup adalah masalah, tergantung bagaimana kita menjalaninya.

Cara Kerja Organisasi :

Planning -> Persiapan -> Action -> Tujuan Akhir

Merencanakan Kesuksesan

Visi Sukses : Visi yang menjadi fokus kita

Faktor Kesuksesan : Aktivitas yang harus di lakukan untuk memastikan tercapainya visi

Parameter Sukses : Ukuran yang membuat kita tahu apakah visi sukses sudah tercapai

Sekarang, Ayo rencanakan suksesmu !

Akhlak yang Baik

Husnul Khuluq ( Akhlah yang Baik )

-Wajah yang cerah
-Mengerahkan kebaikan
-Mencegah kemungkaran (Tirmidzi)

Akhlak adalah sopan santun, tingkah laku, pondasi penting muslim dalam menilai kita.

Turunnya Islam dalam rangka misi perbaikan akhlak.

*Langkah Menuju Akhlak yang Baik*

-Membersihkan diri dari akhlak yang buruk
-Menghiasi diri dengan akhlak yang baik
Contoh : berinfaq, menahan amarah, memaafkan kesalahan orang lain meski kita mampu membalasnya.
-Menyuruh yang ma'ruf mencegah yang mungkar (Q.S. Al A'raf : 199)
-Menjadi pribadi yang sabar (Q.S.Fushilat : 34-35)
-Sopan, santun, dan cermat
-Mempermudah urusan orang lain dan tidak mempersulitnya
-Berbuat kebaikan dalam segala hal dan dalam setiap keadaan

*Keutamaan Akhlak yang Baik*

1. Menghantarkan ke surga
2. Memberatkan timbangan amal di akhirat
3. Mencapai derajat orang puasa dan qiyamul lail
4. Duduk bersama Rasulullah.saw di surga

Aurat dan Pakaian

Aurat dan Pakaian

فَدَلَّىٰهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا ٱلشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ ۖ وَنَادَىٰهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا ٱلشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ ﴿٢٢﴾

"maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?""

(Q.S.Al A'raf : 22)

-------------------------------------------------------------------

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ ﴿٢٦﴾

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."

(Q.S.Al A'raf : 26)

-------------------------------------------------------------------

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٢٧﴾

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman."

(Q.S.Al A'raf : 27)

*Makna Aurat*

-Secara bahasa, aurat berarti kekurangan
-Secara istilah, aurat berarti sesuatu yang wajib di tutup dan haram di lihat

*Hakikat Menutup Aurat*

-Menutup anggota tubuh yang tidak boleh dilihat orang lain

*Syarat Menutup Aurat*

-Tidak sempit
-Tidak ketat
-Tidak tipis / menerawang
-Tidak menyerupai laki-laki
-Warnanya tidak mencolok
-Tidak untuk berbangga-bangga

*Dalil Tentang Aurat Laki-laki dan Wanita*

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ ﴿٣٠﴾

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

(Q.S.An Nur : 30)

-------------------------------------------------------------------

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٣١﴾

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

(Q.S.An Nur : 31)

-------------------------------------------------------------------

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا ﴿٥٩﴾

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

(Q.S.Al Ahzab : 59)

http://bitly.com/android-alhadi

Adab Meminta Izin

*Etika kesopanan dalam bermuamalah*

-Adab meminta izin (Q.S.An Nur : 27)
-Mengucapkan salam ketika masuk rumah, jangan masuk ketika tidak di izinkan (Q.S.An Nur : 28)
-Adab bertamu (Q.S.An Nur : 58)
-Adab izin masuk ke kamar orang tua (Q.S.An Nur : 59)
-Adab izin masuk ke rumah Nabi.saw, jangan bertamu lama-lama (Q.S.Al Ahzab : 53)

*Cara meminta izin*

-Mengucapkan salam (Q.S.An Nur : 61)
-Meminta izin untuk menghindari sesuatu yang dilarang (Q.S.An Nur : 58)
-Meminta izin ditempat umum, boleh masuk rumah kosong/umum asalkan ada kepentingan (Q.S.An Nur : 29)
-Meminta izin ketika akan keluar (Q.S.An Nur : 62)
-Meminta izin ketika didalam majelis (Q.S.At Taubah : 39 & 49)

Selasa, 10 Januari 2017

Ar Rasul & Risalah

RISALAH

-Risalah adalah sesuatu yang diwahyukan oleh Allah.swt berupa prinsip hidup untuk kehidupan manusia, berupa moral, ibadah, dan aqidah, agar terwujud kebahagiaan dunia dan akhirat.

HAKIKAT RISALAH

-Merupakan nikmat dari Allah.swt (Q.S.Ali Imran : 164)
-Merupakan hak mutlak dari Allah.swt (Q.S.Al An'am : 12)
-Bukan sesuatu yang didapat dengan ikhtiar atau usaha (Q.S.Al An'am : 124)
-Diberikan kepada manusia terbaik pilihan Allah.swt
-Merupakan martabat tertinggi diatas martabat manusia

RASUL

-Rasul adalah utusan laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah.swt untuk disampaikan kepada manusia (Q.S.Al Anbiya : 7).

MENGAPA KITA BUTUH RISALAH ?

1. Tanpa risalah, manusia tidak bisa mengenal Allah.swt dan sifat-sifatNya
2. Tanpa risalah, manusia tidak tahu adanya alam ghaib
3. Tanpa risalah, manusia tidak tahu tujuan hidupnya
4. Tanpa risalah, manusia tidak bisa menentukan sistem hidup yang bisa menjamin sosialisasi keadilan dan persamaan hak

KEWAJIBAN PARA RASUL

1. Tabligh (Menyampaikan) , (Q.S. Yusuf : 16), (Q.S.Al An'am : 102)
2. Tarbiyah (Mendidik dan Membimbing) , dengan cara :
- Tazkiyah : Memperbaiki jiwa, membersihkan dan meluruskan diri dari nafsu dan sifat tercela
- Taqwimu : Meluruskan aqidah dan ideologi yang menyimpang dari Islam
3. Iqomatul Ad Din (Menegakkan Agama, dan memimpin ummat dengan syariatNya)

BAGAIMANA CARA RASULULLAH MENGAJARKAN UMMATNYA :
- Al Qudwah (Keteladanan)
- Memiliki sifat yang terpuji meskipun beliau ummi
- Selalu mengadakan hubungan vertijal dengan Allah.swt
- Bergaul dengan manusia (Q.S.Al Furqon : 20)
-Mengenal tabiat manusia

TUGAS RASUL

1. Menyampaikan kabar gembira, mengajak untuk mentauhidkan Allah.swt
(Q.S.Al Anbiya : 25)
2. Menyampaikan ancaman (Q.S.Al An'am : 58)
3. Menunjukkan manusia ke jalan yang lurus (Q.S.Gafir : 38)

5 Penyebab Kerasnya Hati

1. Banyak Bicara Apa hubungan lisan dengan hati ? Lisan adalah duta hati. Islam mengajarkan ummatnya untuk berkata baik. Jika tidak bisa, m...